loading...
loading...
loading...
Kesehatan itu mahal memang benar adanya. Jika kita tidak menjaga kesehatan dengan menghindari pola hidup yang buruk. Maka penyakit pun berdatangan. Hingga akhirnya dibutuhkan uang yang banyak untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Ujung-ujungnya adalah penyesalan ketika semua sudah terjadi.
Seperti yang dialami oleh seorang pria dari Malaysia bernama Khairul Helmi. Dikutip Radarislam.com dari laman Utusan.com, sebelumnya pria ini tergolong gemuk karena memiliki berat badan 100 kilogram. Namun, ia masih tetap bisa bekerja seperti biasa.
Tetapi pada tahun 2012, hidup pria ini berubah sejak ia divonis mengidap diabetes kronik. Penyakit ini membuatnya kehilangan nafsu makan. Semakin lama, tubuhnya semakin menyusut, hingga menyisakan tulang dan kulit saja.
Rupanya penyakit ini dipicu oleh kebiasaan di masa sehatnya yakni gemar sekali mengkonsumsi minuman berkarbonat atau bersoda. Perlu diketahui, kandungan pemanis buatan yang tinggi pada minuman berkarbonat ini membuat kadar gula darah meningkat.
Seperti yang dialami oleh seorang pria dari Malaysia bernama Khairul Helmi. Dikutip Radarislam.com dari laman Utusan.com, sebelumnya pria ini tergolong gemuk karena memiliki berat badan 100 kilogram. Namun, ia masih tetap bisa bekerja seperti biasa.
Tetapi pada tahun 2012, hidup pria ini berubah sejak ia divonis mengidap diabetes kronik. Penyakit ini membuatnya kehilangan nafsu makan. Semakin lama, tubuhnya semakin menyusut, hingga menyisakan tulang dan kulit saja.
Rupanya penyakit ini dipicu oleh kebiasaan di masa sehatnya yakni gemar sekali mengkonsumsi minuman berkarbonat atau bersoda. Perlu diketahui, kandungan pemanis buatan yang tinggi pada minuman berkarbonat ini membuat kadar gula darah meningkat.
Loading...
Hal ini mempengaruhi pada perkembangan resistensi insulin. Itulah mengapa orang yang sering mengkonsumsi minuman ini, memiliki potensi lebih tinggi terkena diabetes.
Karena penyakit tersebut, Helmi sampai kehilangan tenaga, bahkan untuk sekadar berjalan hingga perlu dipapah. Ia pun mengatakan jika waktu bisa diulang, ia akan meninggalkan kebiasaan buruknya itu.
Namun nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terjadi dan meninggalkan penyesalan. Maka dari itu, saat masih sehat seperti sekarang, ada baiknya jika kita mulai menjaga pola makan dan membuat gaya hidup menjadi lebih sehat.
Karena penyakit tersebut, Helmi sampai kehilangan tenaga, bahkan untuk sekadar berjalan hingga perlu dipapah. Ia pun mengatakan jika waktu bisa diulang, ia akan meninggalkan kebiasaan buruknya itu.
Namun nasi sudah menjadi bubur, semua sudah terjadi dan meninggalkan penyesalan. Maka dari itu, saat masih sehat seperti sekarang, ada baiknya jika kita mulai menjaga pola makan dan membuat gaya hidup menjadi lebih sehat.
loading...
0 Response to "Tubuh Pria Ini Kini Tinggal Tulang Dibalut Kulit Karena Gemar Konsumsi Minuman Ini! Masih Belum Yakin Bahayanya?"
Posting Komentar