loading...

Waspada!! Inilah 7 Gejala yang Menunjukan Terjadinya Penumpukan Racun Dalam Usus, Begini Cara Mudah Mengeluarkannya!

loading...
loading...



Tidak sakit belum tentu sehat. Anda mungkin merasa baik-baik saja, tidak demam, pilek, dan masih bisa bekerja. Tapi, di saat yang bersamaan, Anda juga merasa kurang bergairah dan cepat merasa lelah.

Hati-hati, lesu dan lelah walau tidak sakit bisa berarti tubuh Anda menumpuk banyak racun. Jika terus dibiarkan, dapat membahayakan organ-organ penting tubuh terutama ginjal yang memang berfungsi menyaring racun dalam tubuh.

Masih tak yakin jika tubuh Anda menyimpan racun? Coba simak gejalanya berikut ini.

1. Lelah berkepanjangan

Sekalipun tidur Anda cukup, tapi sepanjang hari Anda tetap mengantuk. Ini bisa saja terjadi, karena tubuh Anda bekerja keras mengeluarkan racun yang masuk ke tubuh.

Jawaban dari rasa mengantuk berkepanjangan ini bukan kopi atau makanan manis, karena keduanya justru membuat masalah semakin buruk. Rasa mengantuk dan lelah juga bisa terjadi, karena respon tubuh terhadap hormon pengganggu yang menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda.

2. Berat badan susah turun

Tidak pernah mudah untuk menurunkan berat badan. Jika Anda berolahraga setiap hari dan mengurangi asupan kalori dan berat badan tetap tak mau berkurang,  Anda boleh curiga ada  masalah hormonal di tubuh Anda.

Fungsi hormon alami kita, sangat dapat dipengaruhi oleh racun dalam makanan dan produk perawatan pribadi.  Anda membutuhkan detoks dan diet sehat untuk mengembalikan fungsi tubuh kembali normal.

3. Bau mulut

Anda berulang kali menyikat gigi, mengunyah permen karet, membilas mulut, dan makan permen pelega tenggorokan, namun bau tak sedap tak juga menyingkir dari mulut Anda.

Bau mulut sering berhubungan dengan masalah pencernaan, tetapi dapat juga berarti bahwa hati atau liver Anda sedang berjuang untuk menyingkirkan racun. Sampai Anda bisa mengatasi masalah itu dari sumbernya, Anda dan sekeliling Anda akan terus terganggu dengan bau mulut.

4. Sembelit

Usus menyingkirkan banyak racun setiap hari dari kehidupan kita. Ketika sembelit, kita menyimpan semua racun tersebut, yang akan berefek negatif untuk  tubuh kita. Selain perut tidak enak, sembelit dapat menyebabkan sakit kepala, nyeri, dan kelelahan.

Sembelit bisa terjadi jika Anda banyak mengonsumsi makanan olahan yang penuh dengan bahan kimia, pestisida, dan pengawet.

5. Sensitif terhadap aroma

Reaksi keras terhadap bau,  terutama wewangian - mungkin berarti bahwa Anda hanya sensitif terhadap bahan kimia.

Tapi, ini juga dapat berarti bahwa tubuh Anda sedang melawan racun. Terutama jika Anda menderita sakit kepala atau sakit perut hanya karena mencium suatu bau yang tadinya tidak memiliki pengaruh apapun terhadap Anda.

6. Nyeri otot

Jika Anda tidak melakukan aktivitas fisik yang lebih dari biasanya, maka sakit otot mungkin terjadi karena racun masuk jauh ke dalam otot dan persendian Anda.

Nyeri otot karena racun biasanya terjadi secara berulang dan terus-menerus.

7. Reaksi Kulit

Jerawat, ruam, dan masalah kulit lainnya mungkin menandakan tubuh Anda sudah kelebihan racun. Jerawat, khususnya, dapat berhubungan dengan racun dalam makanan atau produk perawatan kulit.

Mata bengkak dan eksim atau psoriasis juga bisa menjadi tanda bahwa kandungan racun sudah melewati ambang batas yang dapat ditoleransi oleh tubuh Anda.

Nah, berikut makanan yang hebat untuk membersihkan usus besar dan mencegah penyakit pencernaan :

Brokoli

Supaya memiliki tubuh yang indah dan tubuh yang super sehat, kita perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan mempercepat pergerakan makanan. Salah satu cara yang terbaik adalah untuk makan lebih banyak serat. Brokoli, dan bunga kol adalah sayuran sumber yang kaya serat.
Loading...

Jeruk Lemon dan air hangat

Lemon bermanfaat merangsang hati untuk memproduksi empedu, yang secara keseluruhan membantu fungsi sistem pencernaan menjadi lebih baik. Produksi empedu yang baik akan membuat perut juga bekerja lebih baik, termasuk pergerakan dan membersihkan. Minum segelas air hangat dan air lemon setiap pagi akan mendetoksifikasi tubuh sekaligus membantu usus membersihkan diri.

Bawang putih

Bawang putih tidak hanya membatu sirkulasi darah oleh jantung, tetapi juga bersifat bisa menghilangkan racun oleh bakteri dan parasit dari usus besar. Bawang putih juga mengandung antioksidan kuat yang bermanfaat mengurangi peradangan.

Dengan demikian akan meningkatkan penyerapan nutrisi makanan, meningkatkan pencernaan, dan menghilangkan zat/bahan sisa dan racun dari dalam usus.

Air minum

Usus yang dehidrasi secara terus-menerus dapat menyebabkan sembelit, kondisi yang akan menyebabkan penumpukan racun dalam usus besar. Inilah sebabnya mengapa pentingnya memastikan bahwa diri Anda sudah mendapatkan minum yang cukup setiap hari.

Alpukat

Alpukat Kaya akan jenis serat larut dan tidak larut, yaitu senyawa yang akan merangsang pergerakan usus yang sehat dan membersihkan usus besar. Serat secara umum mengurangi risiko terkena kanker usus besar. Serat larut bersifat menyerap air dan mengikat zat lain yang ada dalam usus besar untuk dikeluarkan secara bersama-sama Sayuran berdaun hijau tua Sayuran berdaun hijau tua, seperti kangkung dan bayam bersifat melindungi pencernaan dan melindungi usus besar. Klorofil yang larut dalam lemak akan menempel pada lapisan dinding usus besar, menangkap bakteri, dan menghilangkannya dari usus besar, serta menjaga lapisan lendir dalam dinding saluran pencernaan.

Sayuran hijau lainnya adalah seledri dan kacang polong. Sayuran hijau tinggi klorofil, yang akan membersihkan usus besar sekaligus membantu mendetoksifikasi hati Anda. Makanan Fermentasi Sistem pencernaan terdapat bakteri jenis menguntungkan yang bertugas membantu pencernaan makanan, keseimbangan, penyerapan nutrisi, dan pembuangan zat sisa dan racun. Pada saat keseimbangan bakteri dari sistem pencernaan terganggu, maka kesehatan seluruh tubuh keseluruhan juga bisa terganggu .

Lebih dari 80 persen sistem kekebalan tubuh berada pada usus Anda, jadi ketika flora usus tidak seimbang, maka sistem kekebalan tubuh Anda tidak akan bekerja dengan baik. Makan banyak makanan fermentasi seperti yoghurt, kombucha, acar, tempe, dan kimchi akan membantu keseimbangan bakteri usus besar. Semuanya adalah makanan probiotik yang akan membantu menjaga sistem pencernaan seimbang dan sehat.

Lidah Buaya

Lidah buaya baik untuk tubuh, untuk luar dan dalam – sehingga bisa menjadi suplemen alami yang meredakan peradangan dalam tubuh, dan membantu mencegah masalah pencernaan. Aloe vera juga merupakan cara yang bagus untuk meringankan sembelit dan melegakan sistem pencernaan.

Kacang -kacangan

Kacang-kacangan memiliki kemampuan membersihkan usus besar, serta kaya nutrisi dan antioksidan. Kacang-kacangan dan bijian adalah makanan kaya akan zat besi, seng, kalium, kalsium, vitamin B, dan protein.  Kacang adalah protein nabati yang bersih bebas steroid, hormon pertumbuhan, atau antibiotik.

Apel

Apel adalah buah super yang paling terkenal kuat dalam hal kesehatan tubuh. Apel kaya serat, sehingga mempromosikan pencernaan yang sehat. Pektin dalam kulit apel adalah jenis karbohidrat yang menebalkan dinding usus. Pada dosis terapi, pektin menghilangkan racun yang mengumpul dalam usus besar(termasuk logam berat) sekaligus memperkuat lapisan usus. Buah lain yang kaya Pektin adalah pisang dan buah jeruk.

Teh Hijau

Teh hijau tak hanya bisa menurunkan berat badan, detoksifikasi, juga berkemampuan membersihkan usus besar . Teh hijau kaya akan antioksidan, yang meningkatkan fungsi usus dan pembersihan usus besar . Minum tiga cangkir teh hijau setiap hari juga akan meningkatkan metabolisme, menjaga tubuh fit, dan membakar lemak.
loading...

0 Response to "Waspada!! Inilah 7 Gejala yang Menunjukan Terjadinya Penumpukan Racun Dalam Usus, Begini Cara Mudah Mengeluarkannya!"

Posting Komentar